Kenapa
Saat Bersin Mata Selalu Terpejam?
Apa itu bersin? “ Bersin ” adalah keluarnya udara semi otonom
yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Disebut udara semi otonom
kemungkinan karena udara tersebut minta untuk dikeluarkan dari hidung tanpa
bisa kita kendalikan, tapi kita masih bisa mengontrol untuk mengeluarkannya
atau tidak. Bersin timbul sebagai upaya penolakan tubuh terhadap benda asing
yang dapat merusak tubuh seperti bakteri, virus, dsb.
Maka dari itu ketika bersin sebaiknya
kita menggunakan tissue bukan langsung memakai tangan sendiri apalagi tangannya
pacar :D, karena ya itu tadi, yang dikeluarkan adalah bakteri atau virus.
Menurut penelitian, butiran air yang dikeluarkan dalam satu kali bersin
mencapai 40 ribu butir air dan telah terinfeksi baik itu oleh bakteri atau
virus.
Apa penyebab timbulnya bersin? Bersin
bisa terjadi karena selaput lendir yang menyelimuti rongga hidung terkena
bahan-bahan iritan atau alergen sehingga timbullah bersin. Bisa juga karena
disebabkan oleh peradangan (rhinosinusitis), infeksi virus/bakteri, alergi pada
suatu benda.
Hidung adalah alat pernapasan yang
bersentuhan langsung dengan udara luar. Hidung dibekali sistem penolakan
terhadap benda-benda yang dapat mengancam tubuh. Ketika membran hidung
mendeteksi adanya suatu bahan iritan, alergen, bakteri atau virus dalam udara
yang dihirup, maka udara tersebut akan dikeluarkan kembali oleh hidung. Inilah
yang sebut sebagai “ bersin”.
Pada saat kita bersin secara refleks
otot-otot wajah menegang dan jantung kita berhenti berdenyut untuk nol koma
sekian detik lamanya.berhenti berdenyut, untuk organ se-vital jantung loh ?!!
Untung bersin itu kecepatannya 250 km/jam, gimana kalau cuma 10 km/jam? Mungkin
jantung berhenti berdetak lebih lama dan kita mengalami kemacetan pasokan darah
dalam tubuh. Subhanallah, itu sebabnya dalam islam kita dianjurkan membaca
hamdalah setelah bersin sebagai wujud syukur.
Pada saat bersin pula, mata selalu
terpejam. Pernah bersin dengan mata terbuka tidak? Kenapa mata terpejam (merem)
pada saat bersin? Hal ini dikarenakan saraf-saraf halus yang terdapat di mata
dan hidung saling berdekatan. Maka, ketika bersin secara otomasti otot-otot
halus di sekitar mata merespon dengan memejamkan mata. Hal ini untuk melindungi
saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi bakteri yang
keluar dari membran hidung.
Terus gimana kalo kita tahan bersin? Mengingat bersin
adalah suatu respon penolakan tubuh terhadap bakteri atau virus, maka menahan
bersin rasanya justru berdampak negatif pada tubuh. Bagaimana tidak, menahan
bersin sama halnya membiarkan bakteri/ virus masuk ke dalam tubuh. Beberapa
resiko terlalu sering menahan bersin diantaranya, menyebabkan patah tulang
hidung, mimisan, gendang telinga pecah, gangguan pada fungsi pendengaran, vertigo,
dan Emfisema (retina terlepas)
Siapa sangka resiko menahan bersin
bisa sampai segitunya. Maka dari itu, sebaiknya kita tidak menahan untuk
bersin. Terkadang kita menahan bersin karena alasan malu jika di depan umum.
Tapi kalau sering menahan bersin bisa menyebabkan resiko yang serius seperti di
atas,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar