Sabtu, 31 Desember 2016

Bagaimana Ikan Hiu Melahirkan Anaknya?

Bagaimana Ikan Hiu Melahirkan Anaknya?

Hewan ganas yang satu ini sudah tentu di takuti banyak orang, namun tahukan anda tentang cara berkembang biak hiu atau cara reproduksi hiu ? Tidak seperti kebanyakan ikan yang bertulang, telur hiu biasanya dibuahi di dalam tubuh betina. Hiu jantan memiliki "claspers", ekstensi atau perpanjangan dari sirip perut yang digunakan untuk mentransfer sperma ke betina dan membuahi telurnya. Kebanyakan hiu berkembang biak dengan cara bertelur , tetapi terdapat juga beberapa jenis yang melakukan perkembangbiakan atau melakukan reproduksi dengan cara melahirkan. Masa kehamilan pada seekor hiu betina bisa mencapai kurun waktu hingga dua tahun, ini mungkin cukup panjang bagi seekor ikan untuk hamil dan di ketahui hiu dogfish berduri mungkin memiliki periode kehamilan hiu terpanjang.
Bayi hiu dilahirkan dengan satu set gigi yang utuh atau lengkap dan dia sepenuhnya siap untuk mengurus dirinya sendiri. Mereka dapat dengan cepat belajar berenang dan akan menjauh, bahkan dari ibu mereka yang mungkin akan memakan mereka. Pada hiu dengan jumlah anak sedikit, biasanya sekali lahir akan menghasilkan keturunan berkisar dari satu atau dua ekor anak (untuk hiu putih besar) dan ada juga yang menghasilkan anak lebih dari 100 ekor sekali melahirkan (untuk hiu biru besar dan hiu paus). Berbagai jenis perkembangan telur ikan hiu:
Viviparity : Telur menetas di dalam tubuh betina dan bayi diberi makan oleh plasenta yang mentransfer makanan dari ibu ke bayi (melalui tali pusat yang terhubung ke bayi hiu). Plasenta membantu proses transfer nutrisi dan oksigen dari aliran darah dan transfer limbah dari bayi ke ibu untuk eliminasi.
Hiu vivipar akan melahirkan anak. Jumlah anaknya berkisar 2-20 atau lebih. Contoh hiu vivipar adalah hiu banteng, hiu Whitetip reef, hiu Lemon, biru hiu, Mako, Porbeagle, Salmon hiu, hiu Silvertip, dan Martil. Meskipun telah lama dianggap ovipar (telur 14 inci (36 cm) panjang sekali ditemukan), Hiu paus betina vivipar dan hamil telah ditemukan mengandung ratusan ekor anak.
Oviparity : telur akan di simpan oleh hiu di laut dan akan menetas nanti jika mereka tidak dimakan oleh predator. Telur-telur tersebut tidak dijaga oleh salah satu orangtua mereka. Telur hiu ditutupi oleh membran kasar. Bentuk mereka seperti kantong berbentuk sekrup. Beberapa telur (seperti catsharks) memiliki sulur yang akan menempelkan telur ke objek di dasar laut. Telur memiliki kuning telur yang akan memberi makan embrio, jumlahnya sangat banyak seperti telur ayam. Hiu yang tergolong Oviparous adalah hiu Zebra, yang catsharks, swellshark, yang carpetshark kalung, beberapa hiu tanda pangkat, dan Hornshark.
Aplacental Viviparity (Ovoviviparous) : Pada hiu yng berkembangbiak dengan cara ini, telur menetas dan bayi akan berada di dalam tubuh betina tetapi tidak ada plasenta untuk menyehatkan bayi hiu tersebut. Anak hiu tersebut makan dari telur yang tidak dibuahi. Sangat sedikit bayi hiu yang bertahan sampai lahir karena di dalam perut mereka melakukan aktifitas kanibalisme. Hiu putih besar, sawsharks, Mako, hiu buaya, cookiecutter hiu, Pelagis perontok, hiu Greenland, hiu Gummy, hiu Soupfin, Pacific Angelshark, Pygmy hiu, hiu perawat, hiu Tiger, dan Pasir hiu macan bereproduksi dengan cara ini.

Itulah macam-macam cara reproduksi atau cara berkembangbiak hiu, dimana karna ia adalah golongan ikan maka kebanyakan akan bertelur. Ikan hiu terdiri dari berbagai spesies. Beda Spesies, bentuk telurnya juga beda. Telur ikan hiu ada yang berbentuk spiral dan ada pula yang berbentuk kantong. Selain itu, spesies yang berbeda berkembang biaknya dengan cara yang beda juga. Ada hiu yang menimpan telurnya di dalam rahim. Setelah matang, telur itu pecah, dan lahirlah si bayi hiu. Ada hiu yang bertelur di luar tubuhnya, namun ada pula yang benar- benar melahirkan seperti manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar