Bagaimana
Ikan Hiu Melahirkan Anaknya?
Hewan ganas yang satu ini sudah tentu
di takuti banyak orang, namun tahukan anda tentang cara berkembang biak hiu
atau cara reproduksi hiu ? Tidak seperti kebanyakan ikan yang bertulang, telur
hiu biasanya dibuahi di dalam tubuh betina. Hiu jantan memiliki
"claspers", ekstensi atau perpanjangan dari sirip perut yang
digunakan untuk mentransfer sperma ke betina dan membuahi telurnya. Kebanyakan
hiu berkembang biak dengan cara bertelur , tetapi terdapat juga beberapa jenis
yang melakukan perkembangbiakan atau melakukan reproduksi dengan cara
melahirkan. Masa kehamilan pada seekor hiu betina bisa mencapai kurun waktu
hingga dua tahun, ini mungkin cukup panjang bagi seekor ikan untuk hamil dan di
ketahui hiu dogfish berduri mungkin memiliki periode kehamilan hiu terpanjang.
Bayi hiu dilahirkan dengan satu set
gigi yang utuh atau lengkap dan dia sepenuhnya siap untuk mengurus dirinya
sendiri. Mereka dapat dengan cepat belajar berenang dan akan menjauh, bahkan
dari ibu mereka yang mungkin akan memakan mereka. Pada hiu dengan jumlah anak
sedikit, biasanya sekali lahir akan menghasilkan keturunan berkisar dari satu
atau dua ekor anak (untuk hiu putih besar) dan ada juga yang menghasilkan anak
lebih dari 100 ekor sekali melahirkan (untuk hiu biru besar dan hiu paus). Berbagai
jenis perkembangan telur ikan hiu:
Viviparity : Telur menetas di dalam
tubuh betina dan bayi diberi makan oleh plasenta yang mentransfer makanan dari
ibu ke bayi (melalui tali pusat yang terhubung ke bayi hiu). Plasenta membantu
proses transfer nutrisi dan oksigen dari aliran darah dan transfer limbah dari
bayi ke ibu untuk eliminasi.
Hiu vivipar akan melahirkan anak.
Jumlah anaknya berkisar 2-20 atau lebih. Contoh hiu vivipar adalah hiu banteng,
hiu Whitetip reef, hiu Lemon, biru hiu, Mako, Porbeagle, Salmon hiu, hiu
Silvertip, dan Martil. Meskipun telah lama dianggap ovipar (telur 14 inci (36
cm) panjang sekali ditemukan), Hiu paus betina vivipar dan hamil telah
ditemukan mengandung ratusan ekor anak.
Oviparity : telur akan di simpan oleh
hiu di laut dan akan menetas nanti jika mereka tidak dimakan oleh predator.
Telur-telur tersebut tidak dijaga oleh salah satu orangtua mereka. Telur hiu
ditutupi oleh membran kasar. Bentuk mereka seperti kantong berbentuk sekrup.
Beberapa telur (seperti catsharks) memiliki sulur yang akan menempelkan telur
ke objek di dasar laut. Telur memiliki kuning telur yang akan memberi makan
embrio, jumlahnya sangat banyak seperti telur ayam. Hiu yang tergolong
Oviparous adalah hiu Zebra, yang catsharks, swellshark, yang carpetshark
kalung, beberapa hiu tanda pangkat, dan Hornshark.
Aplacental Viviparity (Ovoviviparous)
: Pada hiu yng berkembangbiak dengan cara ini, telur menetas dan bayi akan
berada di dalam tubuh betina tetapi tidak ada plasenta untuk menyehatkan bayi
hiu tersebut. Anak hiu tersebut makan dari telur yang tidak dibuahi. Sangat
sedikit bayi hiu yang bertahan sampai lahir karena di dalam perut mereka
melakukan aktifitas kanibalisme. Hiu putih besar, sawsharks, Mako, hiu buaya,
cookiecutter hiu, Pelagis perontok, hiu Greenland, hiu Gummy, hiu Soupfin,
Pacific Angelshark, Pygmy hiu, hiu perawat, hiu Tiger, dan Pasir hiu macan
bereproduksi dengan cara ini.
Itulah macam-macam cara reproduksi
atau cara berkembangbiak hiu, dimana karna ia adalah golongan ikan maka
kebanyakan akan bertelur. Ikan hiu terdiri dari berbagai spesies. Beda Spesies,
bentuk telurnya juga beda. Telur ikan hiu ada yang berbentuk spiral dan ada
pula yang berbentuk kantong. Selain itu, spesies yang berbeda berkembang
biaknya dengan cara yang beda juga. Ada hiu yang menimpan telurnya di dalam
rahim. Setelah matang, telur itu pecah, dan lahirlah si bayi hiu. Ada hiu yang
bertelur di luar tubuhnya, namun ada pula yang benar- benar melahirkan seperti
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar