Apakah
“Minal Aidin” Itu?
Jika ada sahabat mengucapkan “Minal aidin wal faizin”,
apa jawab anda? Mungkin sebagian ada yang menjawab: “Sama-sama”, ada juga yang
menjawab “Kosong-kosong”. Wah wah, rupanya mereka menganggap bahwa Minal Aidin
itu semacam permohonan maaf. Keliru besar!
Minal aidin wal faizin secara bahasa artinya “Dari
orang-orang yang kembali dan menang”. Nah, menurut anda, ini jenis ucapan apa?
Apakah ucapan selamat, doa atau permohonan maaf? Ucapan “Dari orang-orang yang kembali dan menang” kurang
tepat jika dianggap sebagai ucapan selamat atau doa. Apalagi bila dianggap
sebagai permohonan maaf.
Jadi….kalimat apakah itu? ternyata, minal aidin wal
faizin adalah sebuah penggalan doa, yang selengkapnya berbunyi “Ja’alanallahu
wa iyyakum minal a’idina wal faizin” (Semoga Allah menjadikan kami dan anda
sekalian dari orang-orang yang kembali dan menang). Kalau diucapkan secara
lengkap, maka sangat layak dianggap sebagai doa. Dengan demikian, jika
mendengar ucapan doa tersebut, anda jawab dengan ucapan “Amin”.
Bagi mereka yang telah menjalankan ibadah puasa selama
30 hari dengan baik, keadaan mereka akan KEMBALI suci (Idul fitri), kembali
tanpa dosa seperti bayi yang baru lahir. Mereka juga sebagai orang yang MENANG,
karena berhasil mengalahkan hawa nafsu dan mendapatkan curahan rahmat yang tak
terhingga dari Allah SWT. Maka, amat tepat jika di bulan Syawal ini kita
sempurnakan dengan doa “Semoga Allah menjadikan kami dan anda sekalian dari
orang-orang yang KEMBALI dan MENANG (Ja’alanallahu waiyyakum minal a’idin wal
faizin)“.
Masalahnya adalah, bagaimana jika diucapkan hanya
sepenggal, karena kebanyakan orang hanya mengucapkan “Minal aidin wal faizin
(dari orang yang kembali dan menang)”? Menyiasati masalah di atas agar lebih
afdhol, jika anda hanya mendapat ucapan “Minal aidin wal faizin” maka anda
dalam hati (atau dikeraskan) menambahkan kalimat “Ja’alanallahu wa iyyakum”,
kemudian mengucapkan “Amin”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar