Dampak
Pengangguran pada Kesehatan
Dampak pengangguran tidak hanya
berimbas pada masalah keuangan, tetapi juga lebih dari itu. Salah satu akibat
dari menganggur terlalu lama juga akan berpengaruh pada kesehatan, baik itu
fisik maupun mental. Pekerja yang dikeluarkan dari pekerjaan juga akan
mempunyai kemungkinan untuk beresiko terkena serangan penyakit lebih mudah
dibandingkan dengan karyawan yang bekerja terus.
Kesehatan mental dan fisik seseorang
dapat terganggu oleh karena faktor pengangguran. Sikap tidak percaya diri dan
stres menjadi dampak psikis yang sering terjadi pada orang yang menganggur.
Dipecat dari perusahaan atau tidak mendapatkan kerja terlalu lama akan mengarah
pada kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Adakalanya untuk mendapatkan
pekerjaan adalah sangat susah dikarenakan perkembangan ekonomi yang lambat.
Menjadi seorang pengangguran menjadikan diri merasa lebih rendah. Masyarakat
pengangguran mengakibatkan tidak punya penghasilan dan dapat menyebabkan
permasalahan dalam keluarga. Ada bebrapa dampak pengangguran pada kesehatan
fisik:
- Gangguan makan
Menjadi seorang pengangguran ada
kemungkinan tidak dapat membeli makanan dengan kualitas yang baik. Makanan
dengan kualitas rendah dan tidak sehat akan berdampak buruk terhadap kesehatan
individu. Pengangguran juga akan menumbuhkan kondisi emosional yang labil pada
diri seseorang. Sementara itu ada pula pengangguran yang cenderung makan dengan
berlebihan dan akhirnya menjadi gendut. Emosional yang tidak stabil juga akan
menyebabkan seseorang menjadi lupa makan. Kondisi ini akan menyebabkan gizi
berkurang dan rasa lemah. Pada intinya pengangguran dapat membuat seseorang
mengalami stres, yang akhirnya berdampak pada kesehatan fisik.
- Insomnia
Rasa cemas terus-menerus dalam hal
mencari pekerjaan dan mengatur anggaran pengeluaran dapat membuat gangguan
susah tidur. Rasa was-was dapat timbul karena masalah kekurangan dana. Semakin
dipikirkan maka tidur juga tidak akan nyenyak meski telah mengantuk. Kurang
tidur akan mengarah pada kebugaran fisik dan melemahkan kekebalan tubuh.
- Penyakit
Seorang pengangguran dapat saja
merasa kekurangan pekerjaan. Aktivitas yang kurang akan menyebabkan seseorang
menjadi mudah lesu dan menjadi gemuk. Menjadi gemuk karena kurangnya kegiatan
fisik akan mengakibatkan gangguan hormon yang mengarah pada penyakit darah
tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Stres juga akan menyebabkan ketegangan
yang berakhir pada sakit kepala. Rasa stres juga memberikan dampak kesulitan
bernafas dan sakit dada.
- Gangguan intim
Pengangguran dapat menyebabkan tubuh
menjadi mudah letih karena depresi. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan
seksual. Seseorang dapat kehilangan libido dan akhirnya berpengaruh pada
masalah ranjang.
- Mirasantika
Rasa frustrasi akibat menganggur membuat seseorang ingin
melepaskan diri dari masalah ini. Obat-obatan, alkohol, dan narkotika dianggap
baik untuk meredakan gejolak pikiran yang tidak menentu. Meski begitu, hal ini
hanya akan membuat kesehatan makin terpuruk dan menimbulkan dampak yang lebih
parah lagi.
- Depresi
Seorang penganggur lebih sering
merasa putus asa dan mempunyai perasaan bersalah. Para penganggur dapat menjadi
iri karena melihat orang lain yang sukses dalam menapaki karir. Rasa iri
akhirnya menumbuhkan rasa rendah diri. Sebagai hasilnya adalah mengalami
depresi yang berkepanjangan.
- Vakum
Menjadi pengangguran yang merasa
rendah diri akan menarik diri dari lingkungan sosial. Rasa rendah diri dan
perasaan malu membuat seseorang tidak mempunyai antusiasme untuk
bersosialisasi. Hal ini juga akan membuat seseorang menjauhkan diri dari
teman-teman dan merasa lebih senang jika menyendiri.
- Tidak mampu fokus
Frustasi yang makin berkembang akan
membuat seseorang merasa kesulitan untuk berkonsentrasi mencari pekerjaan baru.
Rasa stres yang berakibat pada fisik membuat pikiran menjadi terganggu.
- Bunuh diri
Emosional yang labil dan depresi
membuat seseorang merasa perlu melakukan bunuh diri untuk keluar dari masalah.
Pada saat seperti itu, kematian dipercaya menjadi celah untuk menyelesaikan
semua masalah. Rasa rendah diri membuat diri makin tak berguna dan meningkatkan
pikiran untuk cenderung bunuh diri.
Pengangguran mengakibatkan dampak
yang buruk pada kesehatan fisik dan mental. Meski setelah itu pekerjaan telah
didapatkan, akan tetapi akibat menganggur terlalu lama memang mempunyai efek
yang besar. Dampak yang buruk terhadap kesehatan fisik mungkin saja dapat
sembuh total, akan tetapi dampak pada kesehatan mental akan susah untuk sembuh.
Untuk mengembalikan kesehatan mental diperlukan waktu yang tidak singkat. Untuk
lebih mempermudah tingkat kesembuhan, menjaga diri tetap optimis merupakan
langkah awal untuk mengatasi dampak buruk pengangguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar